KPU Empat Kota Tanda Tangani Nota Kesepahaman dengan IDI, BNN dan Himpsi
Sumbar.kpu.go.id--
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat fasilitasi KPU empat Kota
(Kota Padang, Kota Sawahlunto, Pariaman, dan Padang Panjang) yang melaksanakan
pemilihan serentak tahun 2018 untuk penandatanganan nota kesepaham dengan
Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Himpunan
Psikologi Indonesia (Himpsi) wilayah Sumatera Barat ,Jumat (5/1/) di aula KPU
Sumbar.
Komisioner
KPU Provisi Sumbar M Mufti Syarfie yang didampingi Nurhaida Yetti dan
Sekretaris KPU Sumbar Firman.
Mufti
syarfie mengatakan kegiatan ini adalah memfasilitasi pertemuan tiga komponen
lembaga penilaian kesehatan para pasangan calon dengan masing-masing kota yang
menggelar Pilkada serentak tahun 2018.
"Jadi
ada empat kota yang menggelar pilkada serentak di Sumbar yakni: Padang Panjang,
Sawahlunto, Pariaman dan Kota Padang. Ini maksudnya memfasilitasi oleh KPU
Provinsi Sumbar agar nanti ada kesamaan pola tarif atau pola pelayanan dan
rumah sakit yang ditunjuk. Dan ini juga memudahkan koordinasi," ujar Mufti
Ia
kemudian melanjutkan Kenapa kita perlu memfasilitasi ini? Karena kita perlu
wanti-wanti. Sebab pemeriksaan kesehatan ini sangat menentukan syarat pasangan
calon. Karena bisa membatalkan seandainya tidak sehat. Dan tidak boleh
dilakukan pemeriksaan banding seandainya nanti ada yang protes. Kita
menyerahkan full kewenangan ini kepada IDI untuk menentukan fasilitas
pemeriksaan dan indikator penilaiannya.
"IDI
akan bekerjasama dengan komponen lainnya, misal seperti BNN dan psikologi. Kita
harapkan hasilnya tidak akan menimbulkan ruang untuk mempersoalkan. Biayanya
negara yang menanggung," pungkas Mufti
Sementara
Ketua IDI Wilayah Sumbar, Pom Harry Satri mengatakan kita berharap pilkada
serentak ini bisa sesuai dengan apa yang diamanahkan undang undang terutama
berkaitan dengan kesehatan, tak hanya fisik tapi juga mental. Kita ingin
para calon bisa berkompetisi dalam keadaan sehat.
"Dalam
hal ini, IDI menyiapkan tim ahli yang terdiri dari 17 dokter dari berbagai
latar belakang keilmuan. Nanti tiap calon menjalani pemeriksaan di tempat dan
sarana pemeriksaan yang telah dipilih, yakni RSUP M. Djamil Padang. Nanti
dilakukan pemeriksaan fisik, laboratorium, penunjang khusus untuk hati, jantung
dan lainnya. Termasuk psikiatri," ungkapnya. (romel)